7 PSK Dengan Bayaran Paling Mahal di Indonesia
7 PSK Dengan Bayaran Paling Mahal di Indonesia - Tahukah agan, dari ribuan wanita yang berjualan �barang tersembunyi� tersebut, ada sekitar 7 PSK Indonesia dengan bayaran paling mahal.
7 PSK Dengan Bayaran Paling Mahal di Indonesia |
Nah, ini ane kutip dari salah satu situs yang membahas PSK indonesia dengan bayaran paling mahal dan harganya gila banget gan. Berikut 7 PSK Indonesia dengan bayaran paling mahal.
1. Dinda.
Gadis berusia 18 tahun asal Polewali Mandar ini pernah dibooking dengan harga Rp 10.000.000 untuk satu kali kencan. Bahkan, Dinda mengaku pernah dibooking oleh pejabat pemerintahan dengan harga Rp 50 juta untuk kontrak selama 2 hari melayani birahi sang pejabat.
2. Anak Mamih.
Nama dari cewek bahenol yang suka mangkal di gang dolly ini tidak banyak diketahui, namun banyak pria hidung belang yang suka menyapanya dengan nama Anak Mamih. tarif permalam nya bisa mencapai Rp 15 juta. Gadis ini terkenal liar dengan empot maduranya yang dikenal mantap.
3. Linda Chyybyy.
Bila yang lainnya berjualan dengan cara mangkal, Linda Chyybyy malah berjualan melalui akun facebooknya. Dia biasa dibooking dengan perjanjian di akun facebook. tarif per malam bisa mencapai Rp 5 juta.
4. Stephany.
Gadis sipit asal Bandung ini mengaku pernah dibooking pengusaha asal Singapura dengan tarif 18.000.000 per sekali �service�.
5. Juliana.
Mahasiswi yang masih mengenyam pendidikan di UPI ini mengaku biasa dibooking dengan harga tinggi, paling murah sekitar Rp 3 juta, seluruh keuntungan dia gunakan untuk biaya kuliah.
6. Andriana.
Nama aslinya bukan Andriana, tapi pria hidung belang biasa memanggilnya begitu, tarif sekali booking bisa mencapai Rp 3.5 juta, itu paling murah.
7. Intan Pratiwi.
Yang terakhir ini biasa mangkal di daerah Jakarta Barat, yang beli biasanya orang orang kaya dari timur tengah. sekali booking, dia bisa mengantongi uang Rp 4.5 juta.
sumber: siwoksintol.com
Posted by JokoRowoTlogoRejo
on 09:27. Filed under
Info Dewasa,
Informasi Menarik
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response